LOBBY DESAIN

Nuansa lobby yang awalnya didesain konsep modern minimalis, di eksplorasi menjadi sebuah desain dengan konsep arsitektur vintage. arsitektur vintage merupakan desain yang berusaha menampilkan desain arsitektur kuno, namun tetap menampilkan nuasa arsitektur modern yang bersih, mewah dan rapi.

28101401-3

Denah lobby

Luas dari lobby adalah 67,5 meter persegi, dengan ukuran 7,5m x 9m. sesuai dengan konsep desain nuansa arsitektur vintage sangat terasa pada area lobby, penggunaan material kayu, bambu dan furnitere-furniture dengan tampilan kuno namun tetap memberikan kesan bersih dan elegan.

SEATTING FURNITURE

furniture-furniture yang terdapat pada lobby antar lain :

  • sofa, dibuat dari material kayu dengan finishing natural dengan desain yang menampilkan nuansa kuno tahun 80 an, menambah kesan vintage dalam ruangan

wgwshs

  • kursi
  • hiyasan ranting pohon

hiyasan dibuat dari ranting kayu jati kering yang difinishing natural, ditempel pada dinding kaca sehingga timbul kesan bayangan tiga dimensi pada ruangan dan menambah kesan luas. dibuat frame menggunakan batu bata exspose untuk menambah kesan vintage.

dwedw

Furniture ditempatkan pada area-area yang  sepi, dan tidak menggagu akses sirkulasi pengunjung yang memasuki lobby.

MATERIAL ELEMEN PENYUSUN RUANG

28101401-1

Elemen atas

Plafond menggunakan lembarsiring, dengan finishing white wash. pada bagian tengah dibuat naik dengan tambahan balok, balok kayu kotak kotak, sehingga menambah nuansa vintage.

Elemen samping

Dinding menggunakan batu bata ekspose, ditambah beberapa unsur kayu. sebagai elemen estetika pada dinding ditempelkan ranting ranting kayu yang membentuk pola sebuah cabang pohon, untuk menambah kesan natural dan vintage

Elemen bawah

Elemen bawah menggunakan parket, namun parket yang digunakan merupakan parket hasil daur ulang yang sudah diperbaharui, sehingga menambah kesan vintage dalam ruangan.

28101401-2

persepektif lobby

DESAIN GUEST ROOM

Kamar tidur dengan luas 12,25 m2, ditambah kamar mandi/WC 3m2 desain awal menggunakan konsep arsitektur natural minimalis dengan penggunaaan material dengan warna warna natural dan furniure dengan bentuk-bentuk sederhana. pada eksplorasi kamar tidur, konsep yang di gunakan adalah konsep vintage, sama dengan konsep pada loby, namun konsep vintage pada kamar tidur lebih memberikan kesan santai nan alami.

wdcwsc

Denah kamar tidur

SEATTING FURNITURE

Dengan ukuran yang tidak terlalu luas hanya sedikt furniture yang bisa ditempatkan. furniture pada kamar tidur terdiri dari bed, meja, kursi, dan lemari pakian.

MATERIAL ELEMEN PENYUSUN RUANG

Elemen atas

Plafond menggunakan lembarsiring, dengan finishing white wash.

Elemen samping

Dinding menggunakan material-material alami dengan warna-warna yang natural. menggunakan material kayu, batu bata, dan penggunaan cat dengan warna abu muda, dan coklat muda. pada area utara ditambah jendela yang menghadap ke view kota jakarta.

Elemen bawah

Elemen bawah menggunakan parket, namun parket yang digunakan merupakan parket hasil daur ulang yang sudah diperbaharui, sehingga menambah kesan vintage dalam ruangan.

wfff

  

Persepektif interior kamar tidur

Nuansa vintage begitu terasa dalam interior bangunan dengan penggunaan material batu bata ekspose, hiyasan ranting kayu pada dinding  yang dipasang dengan pola acak pada dinding. furniture menggunakan bentuk-bentuk lama yang terbuat dari kayu